MANFAAT
TEKNOLOGI KOMPUTER BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
OLEH
: DESRI MAWARLINA
Latar Belakang
Kehidupan manusia sekarang dan masa yang akan datang, tidak bisa lepas dari teknologi. Hal itu disebabkan seiring bertambahnya zaman, kemajuan teknologi semakin pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini membuat orang tua mau tidak mau harus mengenalkan berbagai teknologi khususnya ilmu komputer kepada anak agar mereka mengerti dan bisa memanfaatkan komputer sehingga siap menjadi sumber daya yang kompetitif di masa depan dan juga hal ini disesuaikan dengan perubahan terhadap kurikulum yang terjadi setiap 10(sepuluh) tahun yang harus berpijak kepada teknologi yang selalu mengalami perkembangan kearah kemajuan yang salah satunya komputer.Akan tetapi kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka bersahabat dengan komputer. Di satu sisi mereka ingin anak mereka tidak gagap teknologi dan bisa belajar banyak melalui komputer, tetapi di sisi lain mereka khawatir dengan dampak negatif yang sering ditimbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat.
Oleh karena itu kami ingin berbagi ilmu dengan pembaca agar mampu meminimalisir hambatan yang akan terjadi jika mereka melakukan kegiatan mengenalkan computer kepada para anak ataupun peserta didik. Dan juga tulisan ini juga bisa dijadikan pedoman untuk kita semua dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pengenalan computer kepada anak disekitar kita, Dengan harapan, agar masyarakat, pendidik dan personil lainya siap untuk menghadapi era modern ini, serta dapat membimbing anak kita untuk maju dan “melek” terhadap teknologi khususnya komputer. Sehingga kedepannya juga dapat memajukan Negara Indonesia sendiri.
Kehidupan manusia sekarang dan masa yang akan datang, tidak bisa lepas dari teknologi. Hal itu disebabkan seiring bertambahnya zaman, kemajuan teknologi semakin pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini membuat orang tua mau tidak mau harus mengenalkan berbagai teknologi khususnya ilmu komputer kepada anak agar mereka mengerti dan bisa memanfaatkan komputer sehingga siap menjadi sumber daya yang kompetitif di masa depan dan juga hal ini disesuaikan dengan perubahan terhadap kurikulum yang terjadi setiap 10(sepuluh) tahun yang harus berpijak kepada teknologi yang selalu mengalami perkembangan kearah kemajuan yang salah satunya komputer.Akan tetapi kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka bersahabat dengan komputer. Di satu sisi mereka ingin anak mereka tidak gagap teknologi dan bisa belajar banyak melalui komputer, tetapi di sisi lain mereka khawatir dengan dampak negatif yang sering ditimbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat.
Oleh karena itu kami ingin berbagi ilmu dengan pembaca agar mampu meminimalisir hambatan yang akan terjadi jika mereka melakukan kegiatan mengenalkan computer kepada para anak ataupun peserta didik. Dan juga tulisan ini juga bisa dijadikan pedoman untuk kita semua dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pengenalan computer kepada anak disekitar kita, Dengan harapan, agar masyarakat, pendidik dan personil lainya siap untuk menghadapi era modern ini, serta dapat membimbing anak kita untuk maju dan “melek” terhadap teknologi khususnya komputer. Sehingga kedepannya juga dapat memajukan Negara Indonesia sendiri.
pembahasan
Komputer kini telah menjadi salah satu media pembelajaran
alternatif untuk anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari kian marak dan
berkembangnya software-software dengan program tertentu dalam bentuk CD
interaktif untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang
ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum hingga
pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf alphabet,
angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari CD islami yaitu
pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode yang ditampilkan
oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang menggunakan metode bernyanyi,
bercerita, permainan atau bahkan kombinasi dari beberapa metode dan tentunya
dikemas secara interaktif sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.Pembelajaran melalui CD interaktif yang diterapkan pada
anak usia dini tentunya dapat menstimulasi beberapa aspek perkembanganya.
Misalnya aspek kognitif yaitu dengan bertambahnya pengetahuan anak dan
kemampuan anak dalam memahami sesuatu. Aspek bahasa, yaitu dapat dilihat dari
bertambahnya kosa kata anak. Hal lain yang dapat dikembangkan dari pembelajaran
melalui komputer bagi anak adalah stimulasi bagi perkembangan antara
kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan. Secara tidak langsung
pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi bagi perkembangan motorik halus
anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak
dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat
teknologi terutama dalam penggunaan komputer. Mengatasi keterbataasan
ruang, waktu dan daya indera.dapat mendorong anak untuk belajar selain metode
verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan
belaka). Anak dapat mempunyai bekal kesiapan yang
pasti memasuki gerbang perguruan tinggi. Pengetahuanyangdibedah dari setumpuk buku, masih yang terlewat
yang dapat ditemukan dari bahan ajar lain yang
berserakan di dunia maya dalam bentuk kode-kode
digital.Belajar tatap muka dengan guru atau berdiskusidengan teman sebangku akansemakin terlengkapi
dengan pembelajaran menggunakan multi media yang
bersifat statis atau interaktif. Komputer dapat jugadigunakan untuk mempermudahmenunjukkanpengetahuan, mengganti simulasi yang berbahaya,
memberi daya tarik yang lengkap menyentuh seluruh modalitas
manusia lewat desain multimedia.Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah
penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar
membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini
perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment)
yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.Dalam
kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang
menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak
tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi.
Dampak positif Komputer Sebagai Media
Pembelajaran Anak
Dengan
menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena adanya perangkat
lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menarik. Semakin anak tertarik
kepada program tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya,
perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan lebih suka membaca
melalui program yang disertai gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan
yang dapat membuka halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna
daripada belajar membaca dari buku yang itu-itu saja.Selain program pendidikan,
komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan elektronik yang
pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Akan
tetapi, permainan elektronik tersebut dapat membantu anak untuk belajar
bagaimana bertahan, membuat strategi, dan membangkitkan semangat
kepemimpinan.Karena sering menggunakan komputer, anak dapat mengoprasikan
berbagai program olah kata dan angka. Para balita juga dapat belajar mengenal
warna dan bentuk-bentuk melalui program pendidikan yang dioperasikan dengan
komputer. Anak juga memungkinkan memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris
melalui komputer.
Dampak Negatif Komputer sebagai Media
Pembelajaran Anak
Selain manfaat, bukan
tidak mungkin komputer sebagai media pembelajaran anak memiliki dampak yang
negatif. Salah satu dari dampak negatif tersebut adalah, kemungkinan besar anak
mengonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa
sepengetahuan orang tua.Disamping itu, anak akan kehilangan waktu bermain
dengan teman seusianya yang akan menjadikan kurangnya keseimbangan kehidupan
sosial anak tersebut. Anak juga menjadi malas belajar karena banyak waktu yang
dihabiskan di depan komputer, sehingga mengakibatkan prestasi akademiknya
menurun. Akses internet juga akan berdampak negatif walaupun sesungguhnya,
mampu mengakses internet adalah awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
Anak akan terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Karena melalui internet, berbagai materi yang bermuatan seks, kekerasan, dan
lain sebagainya, dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.Selain dampak-dampak
yang telah disebutkan diatas, dampak lain yang datang dari bidang kesehatan
juga banyak dialami oleh para pengguna komputer. Contohnya : repetitive stress atau strain injury,
kelelahan mata dan sakit kepala, sakit punggung dan leher, dan lain sebagainya.
Tentunya kita tidak mau jikalau anak kita yang masih dalam masa perkembangan
sudah mengalami gangguan kesehatan yang telah disebut diatas. Nina Armando, Staf Pengajar Jurusan
Komunikasi FISIP UI, mengatakan bahwa kemunculan teknologi komputer sendiri
sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul
dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila
anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa
jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila
digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik
anak seperti menambah pengetahuan baru untuk anak dan jemari atau bagian
motorik anak juga akan brkrmbang secara lansug karena ada rangsangan saat
memegang keyboard atau mengklik. Melalui internetlah
berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara
terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan
sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima
pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di
internet.
demi
mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua dan
pendidik dalam mengenalkan computer kepada anak :
a) Orangtualah dan pendidiklah yang
seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan
internet berarti juga mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet
namun menggunakan bahsa yang dipahami oleh anak. Karena itu, orangtua terlebih
dahulu harus ‘melek’ media dan tidak gatek.
b) gunakan software yang dirancang khusus
untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents
lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks
dan kekerasan.
c) letakkan komputer di ruang publik
rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
Meletakkan komputer di dalam kamar anak,akan mempersulit orangtua dalam hal
pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang
berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di
ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena
ada anggota keluarga yang lalu lalang.Pengaruh
negatif lainnya, adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada komputer.
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis,
menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.Kecanduan bermain komputer bisa
terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain
komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu
bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah
setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar
dapat diberikan pada hari libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak
tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik
bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua,
setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan
anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Peran penting orangtua
Mengingat banyak hal yang harus diperhatikan sehingga disini dituntut kejelian orang tua dan guru dalam mengenalkan computer kepada anak. dan mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, dan peran mereka sangat penting dalam pemanfaatan komputer bagi anak, dan ada beberapa hal berikut yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik dalam mengenalkan computer kepada anak,diantaranya :
Mengingat banyak hal yang harus diperhatikan sehingga disini dituntut kejelian orang tua dan guru dalam mengenalkan computer kepada anak. dan mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, dan peran mereka sangat penting dalam pemanfaatan komputer bagi anak, dan ada beberapa hal berikut yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik dalam mengenalkan computer kepada anak,diantaranya :
1) berikan kesempatan pada anak untuk
belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat
penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan
masa yang akan datang.
2) pilihlah perangkat lunak tertentu yang
memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yangdipilih merupakan program
edutainment ataupun games, sesuaikan selalu dengan usia dan yahap perkembangan anak.
3) perhatikan keamanan anak saat bermain
komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan
kesetrum terkena bagian tertentu dari badan Central Processing Unit (CPU) computer
dan aliran listrik lainnya.
4) carikan anak meja atau kursi yang
ergonomis (sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh anak), yang nyaman bagi anak
sehingga anak dapat memakainya dengan mudah. Jangan sampai mousenya terlalu
tinggi, atau kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. Alat
kerja yang tidak ergonomis juga tidak baik bagi anatomi anak untuk jangka
panjang.
5) bermain komputer bukan satu-satunya
kegiatan bagi anak. Jangan sampai anak kehilangan kegiatan yang bersifat sosial
bersama teman-teman karena terlalu asik bermain komputer.
6) Kenalkan
komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan bagi anak balita,
dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik
huruf-huruf pada keyboard. Anak-anak di atas usia balita dapat mulai
diperkenalkan pada berbagai program komputer yang menarik bagi mereka,
khususnya program yang bersifat edukatif. Pilihkan program aplikasi yang tepat
bagi mereka. Jangan membiarkan mereka membeli atau meminjam program tanpa
sepengetahuan anda.
7) Temani
anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam
komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunakan password agar anak tidak
bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan anda.
8) Buatlah
kurikulum sendiri di rumah. Contohnya, jangan perlihatkan semua program
aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu per satu, tahap demi
tahap. Jika memungkinkan, buatlah tes kecil untuk mereka. Jika lulus, barulah
mereka mendapatkan program yang baru dari anda.
9) Pendidik
dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan dan keterampilan
dalam menggunakan komputer. Terkadang yang terjadi malah sebaliknya, anak sudah
lebih canggih dari orang tua mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan
pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada kemampuan pendidik atau orang
tua saja. Jadilah sumber pertama bagi anak anda mengenai
perkembangan-perkembangan tersebut.
1) Buatlah
kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda sendiri, libatkan
anak dalam membuat peraturan agar anak juga dapat merasakan tanggung jawab
untuk untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah dibuat bersama.
1) Sebaiknya
komputer tidak diletakkan di kamar pribadinya anak, karena hal tersebut akan
mempersulit pengawasan orang tua kepada anak dalam menggunakan komputer.
1) Komputer juga mempunyai efek-efek
tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya
listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi, dan lain-lain. Supaya anak
benar-benar dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman dan sehat saat
menggunakan komputer. Aturlah posisi duduk anak sebaik mungkin agar terhindar
dari hal-hal yang berkaitan dengan kebungkukan atau penyakit tulang lainnya
yang disebabkan oleh kesalahan saat duduk.
Terima kasih semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar